Kamis, 24 Oktober 2013

Cara Merawat Kulit Kepala Tetap Sehat Untuk Wanita Berjilbab

Kulit kepala dan rambut yang sehat tetap bisa kita dapatkan meskipun memakai jilbab. Memang dengan memakai jilbab kulit kepala jadi berminyak, rambut jadi lembab, bahkan dapat mengakibatkan kerontokan. Selain itu jika kulit kepala tidak dirawat secara rutin dan teratur dapat menyebabkan rambut menjadi kering, kusam dan bau.

Tentu saja bagi wanita yang memakai jilbab, masalah tersebut sudah tidak asing lagi. Pastinya banyak yang sudah mengalami permasalahan kulit ketika memakai jilbab. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini seperti yang dikutip dari vemale.com. 

Cara Merawat Kulit Kepala Tetap Sehat

Cara Merawat Kulit Kepala Tetap Sehat Untuk Wanita Berjilbab

Memiliki rambut yang sehat dan kuat merupakan impian setiap wanita. Meskipun memakai jilbab, Anda tetap dapat memilikinya dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

Mencuci rambut secara teratur
Mencuci rambut terlalu sering tidak baik untuk rambut karena dapat membuat rambut menjadi kering, demikian juga mencuci rambut terlalu lama. Mencuci rambut normalnya dua hari sekali, imbangi juga dengan pemakaian conditioner yang sama dengan jenis sampo agar rambut dapat terawat lebih maksimal.

Rutin melakukan hair treatment
Dengan rutin melakukan hari treatment dapat membuat rambut Anda menajdi lebih sehat, lebih lembut dan lebih wangi. Anda dapat memilih salon langganan terbaik untuk melakukan hair treatment mulai dari creambath sampai hair mask. Untuk melakukan creambath, normalnya dilakukan dua minggu sampai satu bulan sekali.

Pastikan rambut Anda kering setelah keramas
Setelah keramas, sebaiknya pastikan bahwa rambut Anda benar-benar kering. Jangan terburu-buru memakai jilbab ketika rambut Anda masih basah atau setengah kering karena dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

Hindari mengikat rambut terlalu kencang
Bagi Anda yang memiliki rambut panjang, pastinya Anda akan mengikat rambut akan tidak bertebaran kemana-mana. Sebaiknya hindari mengikat rambut terlalu kencang apalagi memakai karet gelang karena dapat membuat rambut tidak leluasa untuk bernafas. 

Hindari penggunaan hijab lebih dari delapan jam
Pemakaian jilbab yang terlalu lama dapat membuat rambut menjadi berkeringat dan lembab. Jika pekerjaan atau aktivitas sehari-hari menuntut Anda untuk memakai jilbab lebih dari 8 jam, maka Anda dapat memilih jilbab berbahan tipis dan menyerap keringat.

Hindari penggunaan jilbab bertumpuk lebih dari empat lapis
Dengan memakai jilbab bertumpuk-tumpuk lebih dari empat lapis dapat membuat rambut Anda menjadi lembab dan lepek.

Cara memakai jilbab kreasi dengan banyak lipatan memang terkadang dapat menimbulan masalah bagi kulit kepala atau rambut. Dengan mengetahui cara merawat kulit kepala tetap sehat untuk wanita berjilbab dapat membuat segala aktivitas Anda menjadi tidak terganggu. Semoga bermanfaat!

Minggu, 06 Oktober 2013

Penyebab Jerawat Pada Wanita Berjilbab Dan Cara Mengatasinya

Kulit wajah memang merupakan area paling sensitif, dan bagi Anda yang berjilbab mungkin pernah mengalami masalah jerawat. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian pada saat Anda memakai jilbab agar masalah jerawat tersebut tidak muncul dan mengganggu.

Lantas apa saja penyebab dan cara mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini seperti yang di lansir dari vemale.com.

Penyebab Jerawat Pada Wanita Berjilbab



Pemakaian inner jilbab selama berhari-hari
Mungkin Anda berfikiran bahwa inner jilbab merupakan dasar jilbab yang dipakai di dalam sehingga  meskipun tidak diganti tidak kelihatan. Namun justru karena inner jilbab merupakan kebutuhan dasar yang menempel paling dekat pada wajah, maka pemakaian berhari-hari ternyata tidak baik. Cara memakai jilbab yang kurang tepat dapat mengakibatkan terjadinya jerawat. Inner jilbab yang dipakai terus menerus sudah tentu pada bagian sisinya menyerap keringat, belum lagi terkena sisa make up dan sisa air setelah wudlu. Hal ini menyebabkan inner jilbab menjadi lembab dan tentu saja bisa menjadi pemicu terjadinya jerawat.

Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya Anda ganti inner jilbab secara rutin dan berkala. Usahakan Anda memiliki 3 inner jilbab untuk dipakai bergantian dalam seminggu.

Kosmetik
Pemakaian kosmetik yang tidak cocok juga dapat menyebabkan terjadinya jerawat. Apalagi hampir seharian Anda memakai jilbab dan menggunakan make up tebal. Jika kulit wajah Anda mengalami iritasi pada wajah karena pemakaian kosmetik maka sebaiknya segera hentikan.

Untuk mengatasinya sebaiknya pilihlah kosmetik yang tepat, jangan memaksa untuk menggunakan satu produk yang justru membuat iritasi. Usahakan jaga kebersihan kulit wajah dengan mencucinya secara rutin. Usahakan juga tiga kali seminggu lakukan perawatan pada malam hari, sehingga kulit bisa mendapatkan terapi dan pori-pori tidak selalu ditimpa kosmetik.

Sensitifitas
Jika Anda memiliki jenis kulit yang sensitif maka Anda membutuhkan perawatan khusus. Sebaiknya segera konsultasikan masalah kulit Anda kepada dokter kulit, selain mendapatkan mendapatkan kecantikan juga kesehatan kulit tetap terjaga.

Makanan
Makanan memang sangat berpengaruh dan berperan penting tidak peduli memakai jilbab atau tidak. Dengan mengkonsumsi makanan berminyak, berlemak dan pedas dapat menstimuli ladang minyak pada wajah untuk memproduksi minyak lebih. Tentu saja jika dibiarkan secara terus menerus minyak berlebih ini dapat memicu terjadinya jerawat.

Untuk mengatasinya, jika Anda terpaksa harus memakan makanan tersebut sebaiknya imbangi dengan makan sayur dan buah.

Siklus bulanan
Penyebab yang terkahir jerawat bisa jadi Anda sedang mengalami siklus bulanan. Tentu saja semua wanita mengalami PMS meskipun tidak berhijab. Dengan mengkonsumsi makanan yang tepat dan merawat wajah, hal itu bisa dicegah.

Dengan mengetahui beberapa penyabab diatas dapat membuat kita menjadi lebih waspada dan dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti jerawat. Sehingga jerawat dapat kita atasi secara baik dan benar. Semoga penyebab jerawat pada wanita berjilbab diatas dapat membantu Anda.

Kamis, 03 Oktober 2013

Inspirasi Cara Memakai Jilbab Untuk Interview Kerja

Cara memakai jilbab berikut ini bisa menjadi inspirasi Anda disaat sedang menghadapi interview kerja. Perpaduan kombinasi busana yang tepat akan membuat penampilan Anda menarik dengan kesan formal namun tetap modis. Mungkin kebanyakan wanita pasti langsung bingung ketika tiba-tiba mendapat panggilan interview kerja. Bingung memilih busana mana yang cocok dan sesuai agar interview tersebut berjalan lancar dan terlihat mengesankan.

Kini dengan tutorial berikut ini Anda tidak perlu bingung dan resah lagi. Anda dapat menjadikan busana seperti yang terihat pada model sebagai referensi penampilan Anda. Karena penampilan pada saat interview juga mempengaruhi penilaian. Penampilan seseorang mencerminkan dirinya sendiri tentang bagaimana memagage mulai dari mempersiapkan, mengatur dan mejaga penampilan. Kesan pertama merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah interview. Jika Anda terliaht rapi dan bersih maka Anda lebih enak untuk dilihat dan bisa mempengaruhi kinerja Anda dalam perusahaan.

Inspirasi Cara Memakai Jilbab Untuk Interview


gambar : vemale.com
Memang kebanyakan para HRD atau orang yang melakukan intervew menilai tidak hanya dari ketrampilan, cara bicara dan skill Anda, namun penampilan juga menjadi salah satu poin penting dalam sesi intervew tersebut. Jadi apakah Anda masih bingung tentang kombinasi busana yang dikenakan? Langsung saja simak video tutorial tips berhijab berikut ini seperti yang dikutip dari vemale.com.



Tips dan Trik
  • Motif Pakaian. Untuk pemilihan motif pakaian, sebaiknya jangan menggunakan pakaian yang terlalu banyak motif. Anda dapat menggunakan pakaian polos karena pakaian motif ini sedikit mengganggu pandangan atasan atau siapa saja yang memandang Anda. Jika pakaian motif tetap menjadi pilihan Anda, maka Anda dapat 'redam' outfit tersebut dengan outfit lain dengan motif polos.
  • Pakai Outwear. Untuk penampilan terlihat lebih formal, sebaiknya Anda memakai blazer. Selain terlihat lebih formal juga dapat menutup dada karena Anda memakai jilbab.
  • No Jeans! Karena ini merupakan acara formal, sebaiknya jangan menggunakan jeans. Jeans biasanya identik dengan acara casual atau santai. Karena ini adalah kesan pertama, jadi sebaiknya Anda terlihat sempurna saat interview kerja.
  • No Over Hijab. Gunakan hijab yang simple dan tidak berlebihan, jangan gunakan hijab bertumpuk atau hijab gaya lainnya yang terkesan ribet. Anda tetap bisa berkreasi dengan hijab, namun sebaiknya dengan batas yang sewajarnya saja. Kini sudah banyak office style yang diadaptasi untuk para wanita yang berhijab.
  • Sepatu. Sepatu dengan heels memang tampak lebih resmi dan formal, namun Anda juga dapat mencoba flat shoes dengan model yang sederhana sebagai alernatif lain dalam pemakaian sepatu.
Tahap interview memang tahap yang mendebarkan, dan setiap keryawan atau pekerja pasti pernah melewati tahap ini. Jika Anda sukses melewati interview dengan sempurna maka dapat membuat Anda diterima kerja sesuai dengan yang Anda inginkan. Anda tidak ingin interview gagal hanya karena penampilan yang berantakan dan kurang rapi bukan?

source:
http://www.vemale.com/fashion/tips-and-tricks/22375-hijab-inspirasi-untuk-interview-kerja.html