Selasa, 26 November 2013

Tips Perawatan Kecantikan Wanita Berjilbab Secara Menyeluruh

Seiring dengan perkembangan trend mode, kini tata cara memakai jilbab juga semakin beragam. Model dan jenis jilbab banyak diminati oleh wanita muslim karena modelnya yang trendy dan modis. Semoga saja ini bukan hanya trend semata, namun dapat menjadi gaya hidup selamanya. 

Selain penampilan luar, kita juga harus memperhatikan penampilan dari dalam. Meskipun memakai jilbab bukan berarti kita mengabaikan perawatan kecantikan sehari-hari. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dan kita rawat agar kita tetap cantik, bersih dan sehat. Apa sajakah itu? Langsung saja simak ulasan berikut ini seperti yang dilansir dari vemale.com.

Perawatan Kecantikan Wanita Berjilbab


Perawatan Kecantikan Wanita Berjilbab
foto : dian pelangi

Perawatan Wajah
Perawatan wajah sangat penting terutama saat pemakaian make up. Anda harus memilih make up yang tepat. Pada saat tidak sedang datang bulan sebaiknya pakai make up yang simple karena Anda akan sering berwudhu. Jika make up atau riasan Anda tidak ribet maka tidak akan menjadi masalah dan tidak lama saat membetulkannya setelah wudhu. Selain itu, seringnya berwudhu juga dapat merawat dan membersihkan wajah sehingga kita dapat terhindar dari masalah jerawat.

Lakukan juga perawatan wajah pada malam hari dengan menggunakan skin care. Perawatan menggunakan skin care pada malam hari berfungsi untuk membersihkan, merawat dan melembabkan kulit saat Anda beristirahat. Salah satu skin care yang dapat Anda gunakan pada malam hari adalah Night Cream Anaina Skincare.

Perawatan Rambut
Sebenarnya dengan memakai jilbab, rambut kita jadi terlindungi dari paparan langsung siinar matahari. Namun banyak yang mengeluhkan rambut jadi mudah berketombe, lepek dan rontok. Ini semua tergantung dengan perawatan rambut yang Anda gunakan. Yang harus diperhatikan adalah jadwal keramas, pemilhan shampoo yang tepat dan cara mengikat rambut pada saat memakai jilbab.

Untuk jadwal keramas, sebaiknya lakukan keramas secara rutin dan teratur. Rutin disini bukan berarti harus setiap hari keramas, namun Anda bisa membuat jadwal dua atau tiga hari sekali.

Pemilihan shampoo juga harus tepat berdasarkan kebutuhan jenis rambut Anda. Jika Anda memiliki rambut yang lepek dan berminyak, maka Anda dapat menggunakan shampoo yang memiliki oil control serta dapat menyeimbangkan kelembaban rambut. Pemakaian conditioner juga sangat penting meskipun kita sudah memakai hijab. Untuk menjaga kesehatan rambut, setelah keramas gunakan hair tonic atau vitamin. Biarkan rambut agak kering terlebih dahulu baru gunakan hair tonic tersebut.

Uuntuk masalah ikatan rambut, sebaiknya jangan mengikat rambut saat masih basah. Karena dapat menyebabkan kerontokan. Biarkan rambut keriing terlebih dahulu baru diikat. Jangan mengikat rambut menggunakan bahan padat seperti karet karena membuat rambut susah bernafas, gunakan ikatan yang terbuat dari bahan yang dapat memberikan sirkulasi udara pada rambut.

Perawatan tubuh
Perawatan terakhir yang tidak kalah penting adalah melakukan perawatan tubuh. Anda dapat menjaga kulit dari kekeringan dengan menggunakan lotion. Gunakan pada area lipatan lengan, daerah punggung, perut dan leher. Untuk regenerasi kulit, Anda juga dapat melakukan scrubbing beberapa kali seminggu.

Dengan melakukan perawatan dari luar dan dalam, dapat memberikan efek yang maksimal terhadap kesehatan dan kecantikan kulit wanita. Selamat mencoba!

Selasa, 19 November 2013

Inilah Alasan Mengapa Tidak Boleh Mengikat Rambut Saat Masih Basah

Cara memakai jilbab yang baik dan benar juga harus memperhatikan kondisi rambut agat kulit kepala dan rambut itu sendiri juga sehat. Karena keadaan yang lembab dapat menimbulkan permasalahan pada kulit rambut hingga kerontokan.

Kesibukan wanita sekarang ini memang bisa terbilang padat, karena tidak sedikit wanita yang menjalani pekerjaan di kantor maupun di tempat lain. Tentu saja dengan kesibukan tersebut, mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mengeringkan rambut sehingga nekat mengikat rambut yang masih basah.

Jangan Mengikat Rambut Saat Masih Basah


foto : Hana Tajima

Mengikat rambut dalam keadaan basah merupakan hal yang sebaiknya dihindari karena terdapat banyak efek buruk yang terjadi pada rambut, apalagi bagi wanita berjilbab. Berikut ini beberapa alasan mengapa tidak boleh mengikat rambut dalam keadaan basah seperti yang dikutip dari vemale.com.

Dapat menyebabkan rambut rontok
Sebaiknya tungu sampai kering jika ingin mengikat rambut. Karena pada saat masih basah, rambut dalam keadaan yang paling rapuh, sehingga seringkali menyebabkan kerontokan. Selain itu, mengikat rambut dalam keadaan basah membuat rambut mudah rusak dan patah saat ikatannya dilepas.

Dapat menyebabkan ketombe
Dengan memaksa mengikat rambut yang masih apalagi langsung mengenakan jilbab dapat membuat kondisi kulit kepala menjadi lembab. Hal ini terjadi karena sirkulasi rambut terlalu rapat dan air tidak cepat menguap sehingga kulit kepala mudah gatal dan menyebabkan terjadinya ketombe.

Membuat kulit kepala menjadi gatal
Rambut yang masih basah jika diikat dapat meningkatkan resiko munculnya jamur dan bakteri. Hal ini menyebabkan kulit kepala menjadi gatal. Untuk menghindari hal tersebut maka biarkan rambut kering terlebih dahulu.

Dapat membuat rambut tipis hingga terjadi kebotakan
Tentu saja jika rambut Anda rontok lama kelamaan dapat membuat rambut menjadi tipis sampai terjadi kebotakan. Meskipun Anda memakai jilbab, tentu saja Anda tidak menginginkan rambut Anda botak bukan? Oleh sebab itu lakukan pencegahan dengan cara menunggu rambut kering sebelum diikat atau memakai jilbab.

Jadi sebaiknya jangan memaksa mengikat rambut saat masih basah. Hal tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah rambut seperti di atas. Dengan tidak mengikat rambut saat masih basah, merupakan salah satu cara merawat kulit kepala tetap sehat. Selamat mencoba!